Kemudian ia membawaku ke fakultasnya, Fisip/Fispol karena ia mengambil jurusan Administrasi (Administrasi bisnis) di sana. Setelah sampai di fakultas tersebut ia memberiku dua tawaran lagi antara antara lain jurusan sosiologi dan antropologi.Â
Tadinya saya memilih sosiologi sebab pernah mendapatkan mata pelajaran sewaktu SMA, namun ada yang aneh saya tertarik juga dengan pilihan kedua.Â
Karena rasa penasaran, saya memutuskan mengambil kedua jurusan tersebut yaitu sosiologi dan antropologi. Memilih jurusan antropologi di dasari dengan rasa penasaran tadi.
Saat itu juga saya di daftarkan lewat online. Dalam firasat ku aku lulus di jurusan sosiologi karena aku pernah mendapatkan mata pelajaran di SMA ditambahnya lagi dalam pendaftaran online ada tiga jurusan pilihan yang wajib diisi. Jurusan yang aku pilih antara lain sosiologi, politik, dan antropologi.
***---
Setelah hasil pendaftaran online selesai
aku mengikuti tes tertulis. Tiga hari kemudian diumumkan hasil kami namun pengumumannya lewat koran.Â
Hasilnya aku lulus. Lulus di jurusan antropologi. Karena memang dari awal hati ini ingin lulus di jurusan tersebut padahal aku tak tahu antropologi itu belajar apa, pikirku antropologi itu mempelajari luar angkasa atau semacamnya, maklumlah semasa SMA tak pernah mendapat mata pelajaran ini.
Setelah lulus dan diterima ada sebuah program Bidikmisi saudaraku mengikutkan aku mendaftar. Dan puji Tuhan hasilnya aku lulus. Pada bulan Agustus 2015 aku pun memulai perkuliahan.Â
Waktu terus berjalan, kini aku telah menyelesaikan semester pertama. Desember pun telah tiba lonceng berdentang diiringi lagu-lagu natal di malam yang sunyi dan ini adalah hari yang di tunggu-tunggu untuk kumpul bersama keluarga demi menyambut Sang Juruselamat, hari tanpa iri hati, tanpa kebencian dan saling memaafkan satu dengan lainnya.
Di pertengahan bulan desember saat-saat itulah banyak anak perantauan  mudik tujuannya kumpul dengan keluarga untuk merayakan hari kelahiran Sang Juruselamat.Â