Mohon tunggu...
arnayanti
arnayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

aku suka dengan konten - konten yang berbau mistis dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kegiatan Inspirasi 1 Modul Nusantara ~ Berkunjung ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

29 Oktober 2022   07:30 Diperbarui: 29 Oktober 2022   07:31 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia adalah suatu lembaga riset dan pengembangan kopi dan kakao nasional Indonesia yang sudah ada sejak zaman Belanda yakni sejak 1 januari 1911. Lembaga ini berada di bawah koordnasi VOC sudah selama 100 tahun. Luas lahan lembaga ini yaitu sekitar 170-an hektar yang terdiri dari kantor, tempat percobaan, dan tempat usaha kopi dan kakao. lembaga ini telah memperoleh perhargaan Litbang yang diberikan oleh kemenristek sebagai peringkat 1, hal ini dikarenakan pusat penelitian ini dalam menjalankan riset  turun langsung di masyarakat.

Pada tanggal 22 Oktober 2022, kami Kelompok 7 Modul Nusantara PMM2 INBOUND UNEJ bersama DPL dan Mentor berkunjung ke pusat penelitian kopi dan Kakao Indonesia. Kami diajak naik Kereta Kayu menyusuri area perkebunan kopi dan kakao. Selain perkebunan, disana juga terdapat beberapa hewan yang diperlihara seperti domba, angsa dan rusa. Rusa yang ada di area perkebunan ada rusa biasa dan rusa tutul. Dimana berdasarkan informasi dari Bapak Aris Budiman selaku staf peneliti di pusat penelitian ini, rusa - rusa tersebut diambil langsung dari Kebun Raya Bogor yang diberikan oleh Presiden Indonesia. 

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

Di pusat penelitian Kopi dan Kakao, kami diajak ke tempat pengolahan kakao dan dijelaskan mengenai proses Pengolahannya dan mesin - mesin yang digunakan dalam pengolahan kakao tersebut. Pengolahan kakao dimulai dengan memecah buah kakao di mesin podbreaker untuk sortasi kakao. Kemudian biji kakao yang lulus sortasi akan masuk pada tahap fermentasi. Kakao yang telah difermentasi selanjutnya akan dikeringkan dengan cara dijemur. Pengeringan dilakukan hingga kadar air pada biji coklat mencapai 30-25 %. Selanjutnya masuk ke tahap grading, tahap ini berfungsi untuk memilah secara otomatis biji yang berukuran sama dengan mesin grading. 

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

Kotak Fermentasi Biji Kakao (Dok. pribadi)
Kotak Fermentasi Biji Kakao (Dok. pribadi)
Mesin grading (Dok. pribadi)
Mesin grading (Dok. pribadi)

Setelah melihat - lihat proses pengolahan kakao, kami berkunjung ke Outlet Kopi dan Kakao. Jadi selain mengolah kakao untuk penelitian, pusat penelitian ini juga memproduksi kakao untuk diperjualbelikan. Ada beragam jenis coklat yang disediakan baik coklat bubuk maupun coklat batangan dengan harga yang bervariasi dan tentunya masih bisa dijangkau oleh kantong masyarakat terutama mahasiswa. Coklat yang diproduksi di pusat penelitian ini bermerk Vicco. 

Outlet Kopi dan Kakao (Dok. pribadi)
Outlet Kopi dan Kakao (Dok. pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun