Jikalau matahari memanggang kulit, aku mau jadi payung tuk lindungimu.
Jikalau hujan menusuk-nusuk tubuh semampaimu, aku mau jadi jas tuk halangi air-air itu.
Jikalau siang harimu mendung remang, kan kugambar pelangi tuk warnai terang harimu.
Jikalau malamu sama gelapnya dengan malam kemarin, kan kutiangkan bulan dan bintang di penatapan matamu
Apalagi yan mesti kulakukan untuk buatmu mencintaiku dan aku mencintaimu?
Aku rela jadi gelas dan air yang meresap ke dalam dahagamu.
Aku berandai jadi makan siang dan makan malammu kala perutmu sedang kosong.
Kan kucabut bola mataku, kusebar ke delapan penjuru mata angin agar kau tak lepas dari perhatianku.
Kurang apalagi aku membudakkan hati dan jiwaku hanya demi kau cintaku?
Kuharap jangan kau patahkan berkali-kali
Aku hanya punya setengah hati
Karena setengah lagi sudah ada padamu