Oh, pijak-pijak aspal panas tanah-tanah jejak-jejak keadilan berganti beton. aku menunggumu mekar dalam sukma realita yang tak kenal kata usai menindas. tapi tak mungkin kubenamkan ingin walau teriakan pemihakan bersahutan kepada rumput-rumput terlindas kereta para durjana, sebab langit pun merindu senja
Arman Syarif
Jeneponto | Selasa, 24 November 2020
... ditulis kala raga bersandar
pada kematian: sakit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!