Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bait-bait Kejenuhan Matahari, Rembulan, Senja, dan Fajar

21 Juli 2019   21:13 Diperbarui: 21 Juli 2019   21:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

matahari menyembul di malam hari
rembulan bersinar di siang hari
senja pancarkan jingganya di pagi hari
fajar bentangkan rona merahnya di sore hari

aku tak gila merangkai kata
juga tak sekadar suguhkan larik
kau tahu?

matahari kini telah jenuh
melihat pengkhianatan
rembulan telah jemu
menyaksikan pesta-pesta perselingkuhan

senja telah bosan
mendengar ratapan tak berkesudahan
dan fajar tak sanggup lagi
membangunkan jiwa-jiwa mati

(catatan langit, 21 juli 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun