Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesekali Mati

5 Februari 2019   13:57 Diperbarui: 5 Februari 2019   14:26 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: worldvectorlogo.com

Semua yang ada di sini hidup
Laut, gunung, udara, tanah,
rumput, bunga dan pepohonan...

Akulah yang sesekali mati
Tak bisa meresapi makna hidup yang bersembunyi di balik jutaan kata dan tanda
Karena amarah itu kembali...
Relung hati sesak
Akal sehat pun mati

Sesekali mati
untuk hidup

(Catatan langit, 5 Februari 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun