Mohon tunggu...
Devina
Devina Mohon Tunggu... Administrasi - Perjalanan Kehidupan

Ilalang, Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Nestapa

14 Juli 2020   16:26 Diperbarui: 14 Juli 2020   16:27 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepenggal kisah tak terungkap ... kisah rahasia tentang berbagai hal ... tak diceritakan pada semua ... hanya kepada sepasang hati dan separuh jiwa ... sampai akhir dunia nanti

Hingga hal itu terjadi

Entah ... dari mana datangnya lara hati ... malam sebelum hari jadinya, direnggutnya semua yang ada, kar'na prasangka kacau belaka

Yang hingga kini masih misteri ... kepergiannya dari tempat itu

Pergi ... yang tak diinginkan dan tak di rencana

Pergi ... dengan semua nestapa yang ada ... nestapa kepada sang rahasia hati dan nestapa kepada ruang waktu pemberi tempat di hati

Mungkin ... banyak sukacita dengan kepergiannya ... atau kah dukacita terjadi, hanya mereka tahu pasti

Ia ... yang adalah orang biasa, bukan siapa-siapa pula ... tak ingin menghancurkan pula, hanya ingin berpeluh asa, dapatkan kebebasan dari asalnya

Walau di tempat sendiri, namun tak mau seenaknya

Yaa ... memang tak mudah jadi dia

Perlahan ... banyak yang pergi setelahnya, yang entah kar'na apa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun