Mohon tunggu...
arkaan daffa
arkaan daffa Mohon Tunggu... Seniman - Ada

Pelajar dengan segala keingintahuannya tentang sejarah, budaya, dan bahasa dunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Review Buku 'Ibunda' Karya Maxim Gorky Yang Dianggap Sebagai Karya Sastra Genre Realisme Sosialis Pertama di Dunia

26 November 2020   00:25 Diperbarui: 26 November 2020   12:20 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibunda (мать) merupakan karya dari penulis rusia kenamaan bernama Maxim Gorky (Максим Горький) , dengan nama asli yaitu Aleksei Maksimovich Peshkov (Алексей Максимович Пешков) pada tahun 1906 dalam Bahasa inggris dan dipublikasikan dengan Bahasa Rusia pada tahun 1907. Latar belakang dari penulisan novel Ibunda oleh Maxim Gorky tidak lain sebagai pemberi semangat bagi para revolusioner proletar di kekaisaran Rusia yang gagal dalam melancarkan revolusinya pada tahun 1905. Kejadian ini lah yang mengilhami seorang Maxim Gorky untuk mengerjakan salah satu karya yang dianggap terbaik miliknya. Keberadaan Genre sosialis realisme tidak pernah ada dan terklasifikasi sebelum novel ibunda ini hadir. Dikarenakan dalam kerangka teori marxisme, estetika penulisan dari sudut pandang terkhusus terhadap seni tidak dapat ditemukan pola dan teorinya. Genre sosialis realisme hanya dibuat sebagai refleksi dari latar novel yang mengandung nilai – nilai atau propaganda sosialis atau marxisme. Sosialis realisme baru didefiniskan secara utuh oleh Uni Soviet dan para penulis realis di Rusia pasca kemenangan revolusioner dan juga novel Ibunda dari maxim gorky mengudara. Menurut Rufus W. Mathewson , seorang pakar literatur Rusia di amerika menyatakan bahwa “sosialis realisme di Rusia lebih tepat dikatakan sebagai Romantisme Sosialis, dikarenakan dalam setiap novel Sosialis Realisme , penulis selalu berupaya menceritakan dan mengagungkan ideologi serta nilai – nilai dari Sosialis itu sendiri”. Terlepas dari definisi yang masih diperdebatkan. Sosialis realisme memang memiliki ciri khas yang unik dan berbeda dari genre novel lainnya. Kesedihan,ketertindasan, ketidak adilan & fakta umum masyarakat yang memilukan selalu mewarnai genre dari sosialis realisme ini sendiri.

Revolusioner 

Revolusioner menurut KBBI ialah cenderung menghendaki perubahan secara menyeluruh dan dasar /fundamental. Tentu kita setuju bahwa inti dari karya Ibu ini ialah menceritakan tentang semangat revolusioner yang dilakukan oleh Pavel , Ibunya dan teman – temannya untuk menuntut keadilan dan hak para pekerja di pabrik. Banyak sekali kutipan – kutipan dan plot cerita yang mengindikasikan semangat revolusioner tersebut.semangat revolusioner juga bisa dikatakan sebagai harga mati dan satu – satunya jalan yang harus ditempuh agar hak para pekerja dan kehidupan masyarakat secara umum dapat terpenuhi dan diperhatikan. Dalam novel Ibunda, pavel pernah berkata kepada Andrey : ”Let us assume that she loves you, too–I do not think so, but let us assume it. Well, you get married. An interesting union–the intellectual

"with the workingman! Children come along you will have to work all by yourself and very hard. Your life will become the ordinary life of a struggle for a piece of bread and a shelter for yourself and children. For the cause, you will become nonexistent, both of you!

"mari kita mengamsumsikan bahwa dia memang mencintai mu, hmm..walaupun aku tidak berpikir demian, tapi marilah kita asumsikan hal itu. Okay kamu meniokah. Serikat yang menarik antara intelektual dan pekerja ! anak akan mejadi alasan bagimu untuk kerja keras,hidup mu akan mejadi biasa – biasa saja. Mengeluh oleh hal itu itu saja untuk dirimu & anak mu. Dan akhirnya eksistensi akan dirimu tidak berarti di dunia ini". (242).

 Pavel menegaskan bahwa pernikahan dapat merusak impian dari seseorang menjadi seseorang yang tidak eksis (ada). Termasuk menjadi alasan mengapa Pavel belum mau menikahi Sashenka dikarenakan mereka berpikir jika menikah maka revolusi pun tidak akan pernah ada. Jika menikah mereka hanya akan bekerja lebih giat lagi untuk dapat menafkahi istri , anak & membayar biaya sewa apartemen. Semangat revolusioner inilah yang diperlihatkan oleh sang penulis agar kita tetap fokus terhadap satu tujuan yaitu terciptanya revolusi dan mengkesampingkan kepentingan pribadi diatas semangat revolusi. Tentu ini sangat berkaitan dengan teori revolusi, khususnya sosialisme revolusioner yang dimana secara struktural. Paham ini menganggap bahwa revolusi merupakan sesuatu yang diperlukan untuk beralih dari kapitalisme ke sosialisme. Revolusi tidak harus berupa pemberontakan keras; revolusi diartikan sebagai perebutan kekuasaan politik oleh gerakan massa kelas pekerja sehingga negara secara langsung dikendalikan oleh kelas pekerja, bukan kelas kapitalis dan antek-anteknya.Kaum sosialis revolusioner percaya bahwa situasi seperti itu merupakan syarat utama yang harus dipenuhi demi menciptakan sosialisme dan pavel rela mengesampingkan kepentingan pribadinya agar revolusi tersebut terwujud.

Militansi

Militansi menurut KBBI ialah ketangguhan dalam berjuang (menghadapi,kesulitan,berperang dan sebagainya). Sedangkan dalam kamus Oxford militansi didefinisikan sebagai “sesuatu Tindakan yang aktif,mendeterminasi dan sering memaksa”.. Namun menurut saya pribadi , militansi merupakan sikap tegas , penuh daya juang dan tanpa kenal menyerah dengan landasan semangat perjuangan akan sesuatu yang ia pijak dan ia yakini sebagai sesuatu yang harus diperjuangkan. Dalam konteks karya Ibunda dari Maxim Gorky bisa disimpulkan bahwa banyak sekali sikap militansi yang dilakukan oleh Pavel , sang ibu, dan kawan – kawannya dalam menggerakan roda perjuangan revolusi di tanah Rusia. Seperti yang pernah dikatakan Sofya :

“We shall be victorious, because we are with the working people”.

“kita harusnya bisa menang, dikarenakan kita Bersama para pekerja !”(555)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun