4. Keuangan
Pada FY2024, induk usaha HERO Group melaporkan pendapatan bersih Rp 4,54 triliun, naik 3,56 % YoY, sedangkan rugi bersih berhasil ditekan hingga Rp 5,58 miliar (95,8 % penurunan dibandingkan rugi Rp 132,16 miliar pada FY2023). Marjin operasional membaik seiring optimalisasi biaya logistik dan peningkatan penjualan online.
Investasi belanja modal difokuskan pada pembukaan gerai baru (2 toko pada 2022), teknologi digital, dan program keberlanjutan, sehingga capex jangka panjang diproyeksikan naik 10--15 % per tahun.
5. Inovasi
Sebagai sebuah perusahaan yang sudah besar, tentu saja mereka memerlukan yang namanya inovasi, supaya mereka bisa tetap kompetitif di pasar yang ada, nah beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh IKEA dalam menjaga posisinya di market adalah sebagai berikut:
- Desain Interior Virtual: Fitur IKEA Inspirasi memungkinkan pelanggan mengunggah foto ruangan dan menata produk secara digital sebelum membeli
- Produk Lemari 3-Pintu: Solusi penyimpanan dengan desain minimalis dan efisiensi ruang, dirancang khusus untuk pasar urbanÂ
- Digital Marketing & AR: Kampanye media sosial interaktif dan AR di aplikasi mobile untuk meningkatkan engagement dan konversi belanja onlineÂ
- Program I-SEA: Kolaborasi dengan wirausaha sosial lokal untuk mengembangkan produk berbasis anyaman dan kerajinan Indonesia, membuka akses pasar global bagi UKMÂ
6. Pesaing
Dan tentu saja yang namanya usaha/bisnis tidak akan luput dengan yang namanya kompetisi, dan IKEA juga begitu, ada banyak sekali pesaing atau kompetitor yang menjadi rival IKEA. Beberapa pesaing utama di dalam segmen furniture mass market adalah: