"Bagaimana jika aku ikut denganmu?" aku bertanya.
Adinda menatapku dengan mata yang berkilau. "Aku tidak bisa membiarkanmu ikut dengan aku," dia berkata. "Aku harus melakukan ini sendiri."
Aku merasa seperti kehilangan sebagian dari diriku sendiri. Tapi, aku tahu bahwa aku harus mendukung Adinda dalam mencapai tujuannya.
"Baiklah," aku berkata. "Aku akan menunggumu kembali."
Adinda tersenyum, dan kami berpelukan. Aku merasa seperti sedang berada di surga.
Tapi, saat Adinda pergi, aku merasa seperti sedang berada di neraka. Aku merasa seperti kehilangan sebagian dari diriku sendiri.
Januari berlalu, dan aku masih menunggu Adinda kembali. Aku masih berharap bahwa dia akan kembali kepadaku. Tapi, aku tahu bahwa aku harus terus maju, tidak peduli apa pun yang terjadi.
Tiba-tiba Januari berlalu, dan aku masih menunggu. Tapi, aku tahu bahwa aku tidak akan pernah menyerah. Aku akan terus menunggu, dan berharap bahwa Adinda akan kembali kepadaku.
@risper2509_gurbindomtspuikasturi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI