Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Fanfiction] The Last of Us: Jakarta Outbreak (#1)

24 Maret 2023   05:02 Diperbarui: 24 Maret 2023   04:59 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Panggil mbok Ati kesini, Dit. Biar kita makan sama-sama." Ujar Bagus dari ruang TV.

Radit melihat sekeliling, namun ia tidak melihat sosok pembantu mereka di tempat itu. 

"Mbok Ati ga ada, kak. Aneh, padahal tadi masih nyuci piring di sini."

Radit bergabung dengan kakaknya di ruangan TV berbekal dua mangkuk di tangan. Ia meletakannya diatas meja, menyaksikan dengan seksama saat kakaknya membuka bungkusan mie ayam dan menuangkannya kedalam mangkuk. Bocah itu mencoba merebut mangkuk, namun Bagus menghalanginya.

"Eiiiits, ini punya kakak. Ekstra pedas. Kamu tuang sendiri mienya."

Radit menggerutu melekukan bibir. Ia mengambil mie didalam kantong plastik. Ia berusaha membuka ikatan plastik, namun terlalu erat untuk jemari kecilnya.


"Susah,kaaak." protesnya.

"Jangan manja. waktu kakak semumurmu kakak udah bisa ngangkat galon. Buka sen_"

Seketika terdengar suara keras dari dalam rumah. Bagus melirik mencari sumber yang sepertinya berasal dari kamar orang tuanya di samping ruangan TV. Dahinya mengkerut khawatir.

"Siapa di kamar itu, Dit?"

"Ohh, tadi ibu pulang duluan, kak. Ibu dianter om-om aneh pake seragam tentara. Tapi langsung masuk kamar dan bilang jangan diganggu." Jawab sang adik yang masih berusaha membuka plastik mie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun