Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Remaja Minder dan Jalan Sepi Menuju Diri Sendiri

11 September 2025   06:03 Diperbarui: 11 September 2025   12:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | KOMPAS/SUPRIYANTO

Akan tetapi, jangan juga kita jadikan minder sebagai kutukan. Ia adalah ujian yang bisa menjadi berkah, jika kita tahu cara menanggapinya, menanganinya, dan terus berusaha mengendalikannya.

Remaja yang pernah merasa tidak cukup bisa tumbuh menjadi pemimpin yang rendah hati. Remaja yang pernah merasa ditolak bisa menjadi orang dewasa yang merangkul.

Remaja yang pernah minder bisa menjadi manusia yang lebih mengerti arti syukur. Boleh jadi Tuhan membiarkan kita merasa kecil, agar kelak kita bisa menjadi besar tanpa melupakan cara merunduk.

Maka, tugas kita sebagai orang tua, guru, dan keluarga, bukanlah menghilangkan minder sama sekali, melainkan mendampingi remaja agar bisa mengubahnya. Dari inferior menjadi sosok menginspirasi.

Dari perasaan kurang menjadi semangat untuk melengkapi. Dari luka menjadi pelajaran.

Dan pada akhirnya, ketika mereka dewasa nanti, mereka bisa berkata: “Aku pernah minder, tapi dari situlah aku belajar menjadi manusia.”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun