Mohon tunggu...
Arip Nurahman
Arip Nurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Pengejar ilmu

Menulis dengan sepenuh hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

LSI: Presiden, Pemprov, dan Kemensos Paling Dipercaya Awasi Bantuan Covid-19

23 November 2020   00:26 Diperbarui: 23 November 2020   01:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Antaranews.com

Tulisan ini merupakan asli tulisan saya sendiri dan sudah dimuat di beberapa media nasional. Saya bersaksi tulisan ini bukanlah plagiat dan saya siap mempertanggungjawabkanya. 

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sejumlah lembaga dalam mengawasi bantuan penanganan pandemi virus Corona (Covid-19).

Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap 11 lembaga yang dipercaya telah melakukan pengawasan terhadap bantuan Covid-19 tertinggi adalah pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua, pemerintah provinsi. Ketiga, kementerian sosial, dan keempat, pemerintah daerah.

"Mana yang masyarakat percayai untuk memastikan bantuan itu tepat sasaran atau tidak, tidak dikorupsi dan sebagainya. Pada Oktober 2020 ini, kepercayaan paling tinggi untuk isu ini ada di Presiden, diikuti oleh pemerintah provinsi, Kementerian Sosial, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa/kelurahan, Gugus Tugas Covid-19, KPK jauh di bawah," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei yang disiarkan virtual, Selasa (3/11/2020).

Survei dilaksanakan terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling melalui wawancara telepon dalam kurun 13-17 Oktober 2020. Margin of error survei kurang-lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, hasil survei juga menemukan penyaluran bantuan sosial dan bantuan lainnya terkait Covid-19 dinilai tepat sasaran.

"Warga yang mengaku menerima bansos atau bantuan lain banyak di kelompok SLTA ke bawah, berpendapatan kurang dari 2 juta dan diantara 3-4 juta, di kelompok perkotaan terutama di wilayah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Kalimantan dan Sulawesi," ungkapnya.

Sementara itu, Kementerian Sosial yang bertugas membantu Presiden dalam melaksanakan program bantuan sosial kepada masyarakat, telah menunjukkan kinerja yang baik selama periode satu tahun dibawah kepemimpinan Juliari P Batubara, sehingga Kemensos kembali menempati posisi sebagai kementerian dengan realisasi anggaran tertinggi di antara 85 kementerian/lembaga (K/L). Dengan Pagu Rp134,008 triliun, realisasi anggaran Kemensos mencapai Rp112,178 triliun atau 86,74%.

Selain itu, Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran 10 Juta KPM dengan anggaran Rp36,8 triliun dan Bansos Sembako Jabotabek dengan sasaran 1,9 Juta KPM dengan anggaran Rp6,8 triliun sudah terealisasi sebesar 100%. Bansos Sembako Jabotabek sudah selesai Tahap X dan kini memasuki Tahap XI.

Menteri Sosial juga telah menutup program Bantuan Sosial Beras (BSB) di masa pandemi Covid-19 ini dikarenakan telah selesai tersalurkan 100 persen dan tepat waktu. Menurut dia, per 1 Oktober 2020 lalu telah tersalur 450 ribu ton beras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun