Vokal Pecah, Tapi Semangat Masih Gede

Hari ini aku beraniin diri buat rekaman suara. Katanya, kalau mau jadi penyanyi, harus mulai dari percaya diri. Jadi aku nyanyi di kamar, pake headset, dan rekam pake HP.

Lagu pertama: Let It Go.
Lagu kedua: Aku Bukan Boneka.

Lagu ketiga... error. HP-nya nge-lag. Mungkin karena suaraku dianggap bahaya.

Baca juga: Pahatanku Retak, Tapi Nasi Goreng Tetap Enak

Pas aku dengerin hasil rekaman...
Aku diem.
Aku ngelus dada.
Aku googling: "Kenapa suara sendiri kayak suara orang dikutuk?"

Tapi aku nggak nyerah. Aku yakin semua penyanyi besar juga pernah ngelewatin fase ini---fase di mana suara sendiri lebih mirip suara orang habis bangun tidur sambil makan kerupuk.

Terus aku kepikiran buat latihan vokal di kamar mandi. Tapi lupa, di rumah ini kamar mandi tembus suara. Ibuku nyaut dari dapur:

Baca juga: Kota tanpa Waktu

"Ario, itu kamu nyanyi apa... apa itu azab sinetron?"

Aku diem.
Terus ketawa.
Terus nyanyi lagi.

Karena aku tahu... meski vokalku pecah, tapi semangatku masih utuh.
Dan mungkin, kalau gak jadi penyanyi, ya setidaknya aku bisa jadi pengisi suara efek kaget di FTV.

Baca juga: Kenapa Orang yang Berada Itu Terlihat Beda?