"Ya, hari minggu"
"Mengapa aku memilih minggu sebagai pertanyaan bukan hari sebelumnya atau setelahnya?"
"Kurasa iya"
"Iya bagaimana?"
"Kalau kuubah sebagai senin, tentu kau sudah mengetahui jawabannya"
"Karena minggu berhenti diantara sabtu dan senin?"
"Bukankah senin juga berhenti diantara minggu dan selasa?"
"Apa artinya?"
"Bagimu minggu menarik?"
"Terkadang ia menarik, di lain waktu bisa saja terlihat biasa?"
"Senin menurutku menawan, meskipun di lain sisi ia bisa menjadi sebagai kebosanan tersendiri"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!