Mohon tunggu...
arinda prl
arinda prl Mohon Tunggu... mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume mataf unisa 2025 day 1

17 September 2025   21:10 Diperbarui: 17 September 2025   21:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Unisa Yogyakarta

 Materi 1 : Negara Pancasila sebagai Darul ah Diwa Syahadah
         Pemateri : prof dr muffdilla s.pd,s.sit,m.sc

cita-cita Muhammadiyah  adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai "Baldatun Thayyibatun wa rabuun Ghafur" , yaitu suatu negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah.

definisi :
Darul ahdi wa syahadah adalah prinsip muhammadiyah tentang indosenia sbgai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen bangsa sekaligus tempat persaksian (syahadah) bagi umat islam untuk memberi kontribusi terbaik.

Tujuan Utama :
1. meneguhkan komitmen kebangsaan menjadi indonesia debagai amanah
2. membuktikan peran umat islam berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa
3. menguatkan nilai iman keseimbangan dan kebangsaan islam rahmatan lil alamin dalam konteks NKRI
4. mencegah perpecahan bangsa, memperkokoh persatuan dalam keberagaman

prinsip prinsip darul wa syahadah
1. meghormati kesepakatan nasional
2. menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3. kesaksian iman dan amal shalih
4. membangun peradaban utama

Harapan dan implementasi
* umat islam mampu memberi teladan terbaik dalam berbangsa dan bernegara
* terwujud masyarakat utama (khaira ummah) yang menebar rahmat dan manfaat bagi sesama

Peran strategis Muhammadiyah
* Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam gerakan kemerdekaan dan melalui para tokonya terlibat aktif mendirikan negara republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1194 lima
* KH Ahmad Dahlan dan punyai Walidah hingga sesudahnya mengambil peran aktif dalam usaha usaha kebangkitan nasional dan perjuangan kemerdekaan.  

contoh penerapan Muhammadiyah
1. muhammadiyah membangun sekolah dan universitas untuk mencerdaskan bangsa (kesekian nyata)
2. aktif dalam diplomasi kemanusiaan di Palestina dan Rohingya(Kesekian global)
3. konsisten mendukung NKRI berdasarkan Pancasila(wujud dari makanan khas perjanjian nasional)

Materi 2 : Peran Strategis Mahasiswa dalam upaya bela negara di Era Post-truth
pemateri :  Kompol Leo Nisya Sagita,S.I.K.

Post-truth adalah keadaan di mana fakta-fakta objektif memiliki pengaruh yang lebih kecil dalam membentuk opini publik dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi.
Menurut penelitian Lemhannas RI 2024
Sudah sebanyak 39% mahasiswa yang terpapar.
Oleh karena itu tantangan utama bagi mahasiswa adalah bagaimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya karena mahasiswa adalah agen perubahan dan penjaga nilai bangsa.
*Agen of change: penggerak perubahan positif dalam masyarakat dan pembangunan bangsa
*Iron stock: cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik
*kekuatan moral: penjaga nilai-nilai luhur Pancasila dan integritas bangsa
*kontrol sosial: pengawas jalannya pemerintahan dan pembangunan demokratis.
Bela negara bukan hanya soal militer, tetapi soal aktif. Belajar dengan rajin,taat hukum, melestarikan budaya dan menolak segala bentuk radikalisme yang mengancam persatuan.
strategi mahasiswa dalam bela negara di era post-truth.
1.Literasi digital
Saring sebelum sharing, tanggapi hoax dengan fakta, dan gunakan teknologi untuk menyebarkan narasi positif tentang Indonesia.
*verifikasi sumber informasi
*gunakan platform fact-checking
*edukasi media sosial yang bertanggung      
jawab
2. Pendidikan kewarganegaraan
Memperkuat pendidikan kewarganegaraan dan bela negara di kampus sebagai fondasi moral dan patriotisme yang kokoh
*diskusi nilai-nilai Pancasila
*workshop bela negara
*seminar wawasan kebangsaan
3. Kegiatan sosial budaya
Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya yang mempererat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang mendalam.
*festival budaya daerah
*bakti sosial masyarakat
*pelestarian tradisi lokal
Kesimpulannya adalah mahasiswa adalah kunci ketahanan bangsa di era post-truth.
Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab yang besar. Dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa Tengah tantangan era digital.

Materi 3: Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia
Pemateri: Amika Wardana.S.Sos.,MA.PH.D
pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno. fungsi awal menjaga kebenaran menjadi profesional hukum medis birokrasi. Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama kali pada tahun 1955 yaitu universitas Muhammadiyah Jakarta. karakteristik pertama adalah mengintegrasikan Islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan, menjunjung kemandirian, Filantropi dan inovasi sosial. menjadi mahasiswa: menguasai ilmu dan ketrampilan, mengembangkan diri, berpikir kritis dan kreatif, mempersiapkan karir dan masa depan, dan memberikan kontribusi pada masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun