Mohon tunggu...
Harini Rahmi
Harini Rahmi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Life is a process to transfer our values to others. Make ourself meaningfull anytime anywhere for all people

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kutemukan Surga di Ranah Minang

8 Juli 2018   19:20 Diperbarui: 8 Juli 2018   21:25 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : dokumentasi pribadi penulis

Menjejaki tempat baru menjadi makanan bahkan oksigen bagi para penikmat suguhan semesta. Pun bagi saya, menjejaki langkah demi langkah di tempat yang jauh dari keramaian adalah sebuah hadiah luar biasa karena mampu menggenapkan energi saya untuk kembali berdamai dengan diri sendiri dan bersinergi dengan kehidupan.

"PADANG KOTA TERCINTA" demikian sebuah tulisan besar bertengger di gunung Padang. Ini sudah menjadi salah satu icon kota Padang karena dari Pantai Padang mata kita pasti tak akan luput dari Tulisan tersebut.

Kala saya mengabadikan suasana senja di rooftop sebuah cafe beberapa waktu lalu, icon tersebut sempat muncul di background foto yang akhirnya menggelitik hati saya untuk melihat tempat itu lebih dekat.

Minggu lalu saya menyempurnakan niat tersebut. Perjalanan yang saya duga hanya melewati jalan datar ternyata faktanya tidaklah demikian. Kami memang tidak mencari informasi yang cukup untuk menjajaki lokasi ini. Bermodal petunjuk dari warga sekitar perihal arah menuju kesana, maka kami pun memulai perjalanan.

Perjalanan menuju kesana melewati jalan yang sudah disemen kemudian dilanjutkan dengan tangga demi tangga. Disepanjang perjalanan ada monyet yang bermain mencari makanan sekaligus bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Beberapa kali saat bertemu view yang menarik kami berhenti untuk mengabadikannya sekaligus istirahat sejenak karena mengitari tangga demi tangga tersebut cukup menguras tenaga.

Berjalan sembari bercengkrama hangat membuat perjalanan terasa jauh lebih menyenangkan hingga akhirnya tadaaaaaa, kami melihat sketsa kanvas semesta Ranah Minang seperti yang tersaji di gambar di bawah ini. 

Rasa lelahpun terbayar lunas dan suasananya yang tenang serta tempatnya yang bersih membuat kami betah berlama-lama di sini sembari tak henti melantunkan syukur akan karya Tuhan yang tak pernah gagal membuat kami takjub.

Foto : dokumentasi pribadi penulis
Foto : dokumentasi pribadi penulis
Dengan membayar tiket masuk senilai 5.000 rupiah saja maka kita dapat menyaksikan keelokan kota Padang dari atas Gunung Padang. Tak sekedar memanjakan mata, perjalanan ini sekaligus menjadi sarana untuk berolahraga, membakar lemak serta memanjakan paru - paru dengan udaranya yang bersih lagi menyegarkan.

Foto : dokumentasi pribadi penulis
Foto : dokumentasi pribadi penulis
Liburan tidak harus mahal bukan?

Satu tempat ini kita juga disuguhi dengan panorama yang luar biasa meneduhkan jiwa, seperti gambar di atas.

Jadi Ranah Minang tak saja akan menyamankan perutmu dengan sajian makanannya yang super duper lezat, adatnya yang unik, alamnya yang hijau  lautnya yang biru mempesona, tapi juga panoramanya yang membuatmu kehabiskan kata-kata untuk mendeskripsikan ciamiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun