Hingga jiwa dan citamu tinggal puing-puing
(Fatum Brutum Amar Fati, dari kumpulan puisi Anicca karya Liswindio Apendicaesar, hlm. 67)
Puisi-puisi dalam Kumpulan Puisi Anicca bukan hanya menjadi hadiah istimewa dari seorang murid yang pernah mengambil peran dalam ruang dan rupa yang sama. Kini mantan murid itu telah menjadi pendidik untuk manusia-manusia yang membutuhkan perjuangan hidupnya. Di sana, semangat itu akan mencul untuk terus menyelamatkan anak-anak manusia  dan membahagiakan mereka. Karena sejatinya menjadi guru tidak akan pernah selesai, dalam segala karya dan rupa.Â
Selamat berkarya, Liswindio, terima kasih untuk hadiah istimewa ini.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!