Mohon tunggu...
ARIFULHAK  ACEH
ARIFULHAK ACEH Mohon Tunggu... Freelancer - Tebar Kebaikan Untuk Ummat

Umur begitu singkat. Karya tulisan akan dikenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Telah Memilih

27 April 2024   09:32 Diperbarui: 27 April 2024   10:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak negeri tidak pernah kecewa

Anak negeri tidak pernah menuntut

Anak negeri tidak pernah menyerah

Anak negeri telah membuktikan

Anak negeri telah berbuat

Lalu, kenapa ribut bak tawon  nelangsa pada sekuntum bunga

Lalu, kenapa ribut bak Tuan kebakaran jenggot

Lalu, kenapa ribut bak Nyonya kehilangan guci antic

Lalu, kenapa ribut bak Bang Jay kehilangan isteri

Lalu, kenapa ribut bak Surti diputuskan pacar

Lalu, kenapa ribut bak kodok disambar petir di siang bolong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun