Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - instagram : @studywithariffamily

Bekerja untuk program Educational Life. Penelitian saya selama beberapa tahun terakhir berpusat pada teknologi dan bisnis skala kecil. Creator Inc (Bentang Pustaka) dan Make Your Story Matter (Gramedia Pustaka) adalah buku yang mengupas soal marketing dan karir di era sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kisruh Keuangan Garuda dan 3 Isu Akuntansi Lain yang Rawan Beda Opini

6 Mei 2019   07:29 Diperbarui: 7 Mei 2019   12:40 6970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Pilot Garuda Indonesia palsu ditangkap (Sumber Gambar: elevenmyanmar.com )

Tidak diatur standar yang menyebutkan berapa tahun sekali revaluasi bisa dilakukan, atau nilai dari aset ketika di revaluasi, kecuali disebutkan sebagai nilai wajar, yakni nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm's length transaction). Sehingga harga pasar aktif untuk sebuah aset, dinilai ideal memiliki keandalan tinggi.

Revaluasi akan berpengaruh pada laba komprehensif perusahaan yang merupakan bagian dari ekuitas. Jika aset yang ditaksir ternyata terapresiasi, maka surplus akan dipindahkan ke saldo laba. Itulah sebabnya, penyusutan bisa menjadi salah satu cara perusahaan untuk 'menciptakan laba tambahan', yang pada gilirannya juga bisa menjadi deviden yang dibagikan. 

Semua ditentukan dari berapa nilai wajar ketika aset direvaluasi, dan penentuan inilah yang punya potensi yang bisa menciptakan pendapat atau opini yang berbeda, karena nilai wajar dari suatu aset terlebih seperti gedung dan tanah, tidak memiliki harga pasti layaknya harga sembako, jadi semua ini tergantung dari sisi mana penerapannya dilihat, dan untuk apa laporan itu dibuat. Pada titik tertentu, tentu saja ini berpotensi rawan konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun