Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Kesendirian

8 Februari 2021   22:00 Diperbarui: 8 Februari 2021   22:29 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Risalah Misteri Misteri Lelaki-Lelaki Laila - Risalahmisteri.com

Dalam Kesendirian

Ayah bagaimana?
Bapak selamat?
Mas kondisinya tidak apa-apa?
Isteri dalam kecemasan
Anak ketakutan
Adik bertanya dengan kekhawatiran
Ia hanya duduk sendirian
Pertanyaan, kecemasan, dan kekhawatiran
Dari kejauhan
Aku harus berkabar apa?
Lewat mana?

Tak ada angin membawakan pesan
Tak ada merpati menerbangkan carikan
Ia terus saja terpaku menatap awan
Akankah arakan itu segera terbang,
Hilang,
Atau berpindah ke tempat,
Di mana ia sangat dibutuhkan?

Baca Juga Kau Telah ke Lain Hati....

Kejauhan yang begitu erat dalam kelindan
Darah dalam aliran
Suara dalam rongga dada
Dan kecemasan ada di kepala
Selalu sebatang kara
Dalam tanya
Dalam jawab
Airmatanya sederas hujan
Gemuruhnya setinggi air terjun
Semakin sepi
Semakin terasa kesakitan

Tb, 8 Pebruari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun