Mohon tunggu...
Ariela Hardiman
Ariela Hardiman Mohon Tunggu... Petani - masih bingung cara kerja kompasiana

wadidaw banyak iklan :(

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Polusi Suara dan Perubahan Iklim

10 Mei 2022   17:36 Diperbarui: 25 Mei 2022   13:30 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit:https://www.instagram.com/p/CHgPO_SBdI_/

Bagi kita manusia, sudah pasti menyebabkan tuli, tetapi tidak hanya berhenti dalam masalah di kuping yang terjadi akibat pencemaran suara, manusia dapat terkena penyakit kardiovaskular, darah tinggi, borok pada saluran pencernaan dan penyakit jantung. 

Bukan hanya gangguan pada secara fisik tubuh manusia, masalah dalam jiwa pun bisa terjadi, seperti tingkat stres yang tinggi, gangguan tidur, anxiety, kebanyakan pikiran dan gangguan yang mengerikan, misalnya, sebuah sekolah dekat kereta menghadapi sekitar 59-89 desibel setiap hari, 

dan guru harus berteriak demi muridnya untuk mendengar. Dan ternyata para siswa tersebut mengalami kesulitan dalam belajar yang menyebabkan mereka terlambat 4 bulan dari tingkat membaca. 

Binatang Kesayangan Kita dan Polusi Suara

Dengan senjata datang di malam hari dengan suara selembut petir, diimpikan binatang bahwa hidup mereka akan sangat berbeda dari neraka yang mereka jalani. Hidup mereka susah karena kebisingan yang kita buat,  untuk hewan, lebih buruk dibanding manusia. 

Banyak hewan mengandalkan pendengaran mereka untuk menangkap mangsa atau menghindari pemangsa, seperti ketika tinggal di pedesaan, burung kota harus bernyanyi dan bersuara lebih lama (dan lebih keras) daripada spesies mereka sendiri. 

Karena polusi suara, beberapa spesies, seperti burung robin Eropa yang tinggal di kota, mulai bernyanyi di malam hari agar dapat didengar dan berkembang biak. Kematian spesies telah meningkat dan untuk beberapa mereka menjadi punah karena kebisingan yang kita buat. 

Menyelami Laut dan Berjumpa Lagi dengan Polusi Suara

Oke, mari kita selami laut dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan laut. Seringkali, ketika kita memikirkan polusi di lautan kita, kita berpikir tentang plastik yang berserakan ke laut, kimia beracun, dll. Tetapi sebenarnya, ada lebih banyak lagi dari ini. 

Seperti polusi suara di laut. Mari kita lihat pengaruh polusi suara terhadap kehidupan di bawah laut.  Saya melihat film dokumenter berjudul "The silent world" atau "Dunia yang sunyi" tentang lautan, dan ketika saya memikirkannya, saya setuju bahwa lautan itu sunyi dan damai, 

credit:  https://www.instagram.com/p/Ca4L5VZMHJh/
credit:  https://www.instagram.com/p/Ca4L5VZMHJh/

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun