Mohon tunggu...
Ariela Hardiman
Ariela Hardiman Mohon Tunggu... Petani - masih bingung cara kerja kompasiana

wadidaw banyak iklan :(

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Polusi Suara dan Perubahan Iklim

10 Mei 2022   17:36 Diperbarui: 25 Mei 2022   13:30 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit:https://www.instagram.com/p/CHgPO_SBdI_/

Isu yang benar-benar menarik perhatian kita melibatkan P.A.I.N menurut psikolog kita merespon lebih banyak hal yang bersifat pribadi, perubahan mendadak di lingkungan kita, tidak bermoral atau memengaruhi kita Sekarang.

P = Personal (pribadi)

A = Abrupt (mendadak)

I = Immoral (tidak bermoral)

N = Now (sekarang)

Perubahan iklim tampaknya tidak bersifat pribadi dan rasanya seperti itu terjadi di kemudian hari, yang membuat otak kita akan menemukan segala macam alasan untuk tidak bertindak hari ini. Sebuah jajak pendapat oleh Universitas Yale menunjukkan 65% orang berpikir perubahan iklim akan membahayakan generasi mendatang dan hanya 38% percaya bahwa itu akan membahayakan pribadi. 

Saya dapat menunjukkan tentang peristiwa badai yang terjadi di Florida, atau kebakaran liar di Texas, sebagai efek nyata dari perubahan iklim, tetapi seseorang tidak akan mempercayainya dan mungkin percaya tetapi karena Texas dan Florida jauh di tempat tinggal Anda, 

maka Anda jadi tidak peduli (ini contoh mungkin bukanlah kenyataan kepada Anda), itu sama saja dengan berkata "Saya tidak percaya dengan pemanasaan global karena saya kedinginan di kamar."Ada frasa orang yang percaya dan tidak percaya perubahan iklim, berikut adalah 4 di antaranya : 

Yang pertama yaitu perubahan iklim bukanlah hal yang asli, kedua yaitu perubahan iklim memang ada tetapi tidak dibuat oleh manusia, ketiga yaitu perubahan iklim memang ada dan dibuat oleh manusia tetapi tidak seburuk dibayangkan, dan akhirnya yang keempat yaitu bahwa perubahan iklim tidak bisa hindari.

Masalah ini tidak terlihat, yang saya maksud adalah, C02 tidak terlihat, jika hanya karbon hitam, kami akan menangani masalah ini lebih cepat dan lebih cepat. Namun efek perubahan iklim bukannya tidak terlihat, namun orang-orang tidak mempercayainya. Angin puting beliung, banjir, kota tenggelam, banjir di Jakarta lagi dan lagi sudah menjadi hal yang sering terjadi, yang membuat kita menormalkannya meski mematikan. Masalah ini biasa terjadi, tapi bukan berarti kita harus menormalkannya.

Katak Rebus

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun