Mohon tunggu...
Sastra Kita
Sastra Kita Mohon Tunggu... Penulis - Seputar Seni dan Sastra

Penulis, Sastrawan, Penyair, dan Dramawan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Puisi sebagai Jembatan Masa Lalu Menuju Masa Depan

22 September 2021   22:01 Diperbarui: 22 September 2021   22:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi dengan @komunitaspenikmatpuisi01

Implementasi "Puisi Sebagai Jembatan Masa Lalu Menuju Masa Depan" tentulah bukan sekedar membuat puisi yang bagus, indah dibaca dan juga enak didengar. Melainkan dengan persiapan matang mengolah diri agar dapat melompat lebih jauh dalam menciptakan puisi-puisi yang bernuansa universal bagi peradaban manusia.

Untuk itu, bersama pembicara Nugroho Putu yang dimoderatori Arief Akbar Bsa dipandu host Inok San mencoba menguak wawasan dan wacana peran sastra puisi di dalam perkembangan global masa depan dengan mengadopsi sebuah pepatah "buku adalah jendela dunia, sedangkan sastra adalah jendela budaya". Tentu saja ini menjadi sajian yang menarik dengan hadirnya penampilan Rinidiyanti Ayahbi dan Rahayu Hestiningsih yang akan menghibur kita  semua.

Marilah kita songsong era digitalisasi ini untuk menghantarkan kekayaan ragam budaya indonesia di kancah dunia melalui sastra puisi. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mau belajar budaya masa lalu untuk membangun masa depan.

================================

@inoksan2021 @r_ayahbi @ayu_108 @arief_akbar_bsa @nugroho_putu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun