Mohon tunggu...
Sastra Kita
Sastra Kita Mohon Tunggu... Penulis - Seputar Seni dan Sastra

Penulis, Sastrawan, Penyair, dan Dramawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Luka

21 September 2021   18:59 Diperbarui: 21 September 2021   19:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perempuan bisu dirundung duka
tak seperti merpati menari riang

kesendirian menjadi pilihan
suaka rasa merajut luka hati
biarkan saja derita melaluinya
bersama arang padamkan api

sunyi itu
tak menjadi hampa
sakit saja
tak membuat layu

petiklah satu mawar
berikan padanya tanpa kata

itu akan tersimpan indah
baginya kan temukan ruang
perempuan itu tak lagi menangis
wangi meninggalkan aroma mawar

************

Arief Akbar Bsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun