Negara kita bukan negara Islam. Negara kita mengakui dan melindungi lima agama besar di Indonesia, yang memang sudah ada dan memiliki banyak pengikut, Â pemeluk nya sejak ribuan tahun, sebelum Negara Republik Indonesia di Proklamirkan pada 17 Agustus 1945. Â Negara kita berlandaskan Palsafah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, berbeda -beda tapi satu ada nya. Â Negara kita adalah NKRI. Â Negara Kesatuan Republik Indonesia. Â Bersatu dalam perbedaan. Bersatu dalam keragaman. Bersatu dalam kemajemukan. Â inilah kesepakatan bapak-bapak bangsa yang dulu memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah negeri ini. Menurut kami, orang seperti Amrozy. Cs, harus menelaah ulang konsep bernegara nya, jika mereka mengaku Warga Negara Indonesia. Kecuali mereka tinggal dan menetap bukan di Indonesia, silahkan mereka memaksa orang lain untuk ikut mereka.
 Orang Bali adalah mereka yang dikenal dengan Perang Puputan dalam memperjuangkan Kemerdekaan. Ngurah Ray  bertekad, hidup mulia sebagai orang merdeka, atau mati demi mengusir penjajah. Konsep Jihad Ngurah Ray jauh lebih bernilai dan bermakna positif dari pada konsep jihad Amrozy.Cs, !"  Islam tidak mengajarkan Jihad dalam pengertian menyerang!"  Sepanjang sejarah Jihad Islam di zaman Rasul Muhammad, adalah membela diri. Coba telaah kembali sejarah Muhammad Sang Rahmatan Lil Alamiin. Makna  Jihad  berubah dan bergeser dimasa Khalifah, dan Ke Khalifahan  ( kalau tidak boleh disebut Kerajaan )  Dinasty yang berkuasa atas nama Islam berikut nya.  Dimulai dari Dinasty Umayyah, Dynasty Abbasiyah, Fathimiyah, - jatuh bangun, - sampai yang terakhir, Dinasty Ustmani Turky. Dari zaman ke khalifahan Muawiyah ibni Abu Sofyan di Syiria, Damaskus, dengan Istana Hijau nya, sampai  ke khalifahan terakhir , dengan banyak Istana. Padahal Muhammad Sang Rasul, sepanjang umur nya tak pernah membangun Istana, kecuali Mesjid Madinah untuk umat nya. Bersambung Episode  45 ( baca disini )  ( baca dari awal )
Video : Youtube, Jurnal siang, BERITA SATU.Com