Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bercocok Tanam Sepenuh Cinta

19 April 2021   16:51 Diperbarui: 20 April 2021   22:51 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri - pertumbuhan dari biji kangkung. Usia 2 hari.


Menanam itu perlu rasa suka
Pada sebuah rasa yang menggetarkan sukma
Sehingga tiada kesal berkelanjutan
Ketika mendapati tiada pertumbuhan

Bercocok tanam itu seperti sebuah seni
Menikmati kehidupan dalam lika-liku yang tak terprediksi
Bahwa terkadang ada kelancaran segala usaha
Namun tak jarang tersendat segala cara

Aku juga tak selalu berhasil
Saat menantikan bibit-bibit bermunculan
Bahkan terkadang sejenak menghilang
Karena gangguan hama tanaman pun binatang

Kesal dan amarah tak boleh terus dipelihara
Jika ingin mendapatkan yang terbaik
Menikmati setiap proses kegagalan dengan menerima
Penuh keyakinan di kemudian hari akan hasil yang apik

Pertumbuhan tanaman adalah anugerah Tuhan
Bagian kita adalah merawat bibit-bibit itu dengan penuh cinta
Menjaganya dari bermacam gangguan
Untuk hasil panen yang memuaskan

Mulailah bercocok tanam dengan penuh cinta
Seperti daku yang mencoba dari sebuah sudut sederhana
Bahwa berkebun itu memberi harapan
Akan hari esok dalam sebuah penantian

 ....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 April 2021


Artikel ke-1477

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun