Bait-bait kata telah kutorehkan di Kompasiana
Kini aku menulis karya ke seribu empat ratus empat puluh satu
Sungguh perjalanan jauh yang kutempuhi namun tidak terasa
Alasan sederhana karena aku menyukai kegiatan menorehkan aksara tanpa ragu
Berjibun ide meluncur di kepala
Aku hanya menuangkannya dalam sejenak saja
Terkadang rangkaian nada-nada rasa dalam puisi cinta
Ada kalanya juga kukisahkan perjalanan seru di tempat wisata
Pun rasa peduliku pada lingkungan di bumi
Tak jarang aku bagikan pula di sini
Lalu saat kukunjungi berbagai tempat bersejarah
Memberikan tulisan-tulisanku sebuah tema terarah
Ketika aku menikmati indahnya aktivitas berkebun di rumah
Bahagiaku pun tertuang dalam goresan pena
Berteman bunga-bunga mekar berseri nan indah
Tulisanku seolah menari dalam rupa-rupa sukacita
Demikian halnya saat ada gundah gulana
Yang mendesak melanda sukma
Rangkaian inspirasi meluncur manis ingin kutulis
Menjadi aneka karya fiksiana menghibur tangis
Pun banyak kawan kutemui dalam keramahan
Menjadi sahabat-sahabat literasi yang peduli
Saling mendukung dan mengapresiasi
Sehingga semangat menulis makin membuatku bertahan
Syukur kunaikkan pada Tuhan semesta alam
Atas segala talenta yang diberi
Semoga aku tak pernah berhenti
Hingga waktunya ku bersua Pemilik jiwa dengan cinta yang terdalam
1441 karyaku di Kompasiana sungguh tiada terasa
Berjuta bahagia menjadi penyeimbang langkah-langkahku yang kadang dihiasi lara
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 Maret 2021
Artikel ke 1441