Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Ku Kira Aku Takut, Ku Berdoa

10 Desember 2019   04:37 Diperbarui: 10 Desember 2019   04:51 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerang di teluk penyu. Photo by Ari

Saat kukira aku takut
Saat ada gejolak yang merenggut
Saat kukira aku takut
Saat ada gemerisik yang akut

Terpenjara dalam perasaan sendiri
Saat bayang-bayang mengelilingi
Ingin melepaskan diri dari bui
Yang terbakar kobaran api

Lebih menakutkan dibandingkan misteri
Lebih menggetarkan disandingkan duri
Gemelatuk gigi beradu menari
Menahan gemetar hati oleh tikaman nyeri

Bila tak ada lain harapan tertemui
Hanya bisa kulipat tangan menyepi
Dalam doa-doa yang terpanjatkan
Dengan penuh kesungguhan pada Tuhan

Di mana kuharapkan kelegaan
Pemberi nurani rasa aman
Mendamaikan batin yang gelisah
Saat berkawan dengan resah

Di dalamMu ada penghiburan
Di dalamMu ada perlindungan
Di dalamMu ada pengharapan
Di dalamMu saja ya Tuhan

....

Written by Ari Budiyanti
9 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun