Hai Hujan
Aku mendengarmu
Derasmu mengalihkan malamku
Dingin yang kau tebarkan
Telah berhasil menepis sunyiku
Hai Hujan
Aku dengar kau telah tiba
Sesaat menyapa dalam hening petangku
Seolah kau dengar puisi rinduku padamu
Hai Hujan
Kubuka jendela kamarmu kini
Menikmati sejenak aroma tanah menyeruak
Yang kau tebarkan bersama sapamu malam ini
Hai Hujan
Kau kembali menghantarkan larik kata untukku
Terangkai merdu dalam buaian nada lagu
Ah bukan lagu yang kunyanyikan
Seperti mereka para musisi kenamaan
Hai Hujan
Malam ini karenamu aku berpuisi lagi
Malam ini karenamu aku menulis lagi
Malam ini karenamu aku terinspirasi lagi
Malam ini karenamu hadir selarik puisi lagi
Hai Hujan
Terimakasih telah menyapa lepas senjaku
Menemani waktu peri tidurku mulai membisik
Menjemputku ke peraduan mimpiku
Dalam pesona indah semua kenangan
Bersama hadirmu sang hujan
...
Written by Ari Budiyanti
8 Oktober 2019
Puisi selepas hujan pertama di Kelapa Dua
Yang melanda setelah kemarau panjang