Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Bunga Nusantara, Surga bagi Para Pencinta Bunga

4 Oktober 2019   22:42 Diperbarui: 13 Desember 2019   18:18 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga pink kecil disusun rapi berderet dengan warna merah bunga lainnya. Photo by Ari
Bunga pink kecil disusun rapi berderet dengan warna merah bunga lainnya. Photo by Ari
Bunga pink di Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari.
Bunga pink di Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari.
Masih banyak tempat yang belum saya ceritakan di sini. Ada foto-foto keindahan taman ini yang belum terpasang di artikel ini. Menunggu Anda untuk mengunjungi langsung ke lokasi. Untuk kenang-kenangan, Anda juga bisa berfoto di dekat batu besar yang menyajikan data peresmian Taman Bunga Nusantara. 

Batu peresmian Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Batu peresmian Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Masih ada kesempatan untuk Anda berfoto dengan aneka anggrek di dekat pintu keluar. Apa warna Anggrek kesukaam Anda? Dominasi ungu dan putih yang ada di dekat pintu keluar Taman Bunga Nusantara. 

Anggrek ungu Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Anggrek ungu Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Anggek putih Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Anggek putih Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Anggrek Ungu Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Anggrek Ungu Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Semoga Anda menikmati sajian kisah wisata saya di Taman Bunga Nusantara.

Terakhir tapi tidak kalah pentingnya. Jika Anda mau pulang dan ingin beli bibit bunga, Anda bisa mampir ke Bursa Bunga dan tanaman. 

Tempat penjualan bibit bunga di Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Tempat penjualan bibit bunga di Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
fb-img-1570195339769-5d9753540d823015bc061302.jpg
fb-img-1570195339769-5d9753540d823015bc061302.jpg
Saya sempat masuk dan melihat-lihat tanaman yang dijual di sini. Memang ada beraneka. Dan saya sempat memotret satu bibit indah bunga matahari.

Bibit bungga matahari di Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Bibit bungga matahari di Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Karena letak bursa tanaman ini ada di bagian luar, Anda bisa mengunjunginya setelah puas menikmati bagian dalam Taman Bunga Nusantara. 

Bahkan di area luar taman pun ada bung-bunga yang menghiasi dan patung angsa raksaksa akan menyambut maupun menyampaikan selamat jalan atas kunjungan Anda. 

Patung Annsa di halaman Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Patung Annsa di halaman Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari
Ingin rasanya saya kembali ke sana. Pesona taman bunganya sungguh sangat menancap di hati. Sudah sekitar bulan April 2019 saya mengunjungi Taman ini. Tapi saya baru bisa menuliskam lengkap jadi satu artikel di bulan Oktober 2019. Tulisan dengan teman ini saya pilih sebagai tulisan saya ke 500 di Kompasiana. 

Penulis di Taman Bunga Nusantara. Dokumen pribadi
Penulis di Taman Bunga Nusantara. Dokumen pribadi
Semoga Anda menikmati perjalanan kisah-kisah saya di Kompasiana. Terimakasih telah menjadi di pembaca - pembaca setia tulisan-tulisan saya sampai yang ke 500 ini. Terimakasih bagi para kompasianer yang berkenan memberi vote pada artikel-artikel saya. 

Penulis foto bersama bunga sepatu di taman Amerika, Taman Bunga Nusantara. Dokumen pribadi
Penulis foto bersama bunga sepatu di taman Amerika, Taman Bunga Nusantara. Dokumen pribadi
Biarlah artikel ke 500 dari penulis menjadi artikel ciri khas penulis yang sangat mencintai bunga dan puisi. Maka artikel ini saya akhiri dengan sebait puisi karya saya pribadi: 

"Saat aku dan bunga ingin menyatu
Dalam semerbaknya pun tak tersisa satu
Indah pesonanya tak terperi kalbu
Meninggalkan jejak kenangan manis menderu "


..
Kisah lama
Wisata bunga
#TamanBungaNusantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun