Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keindahanmu Pelipur Luka Jiwa

17 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2019   06:02 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa engkau menyisakan pedih..
Mengapa tak kau bawa semua luka itu..
Mengapa jiwa berada dalam tanyanya ...

Meski mendung begitu kelabu
Kesedihannya tak menambahi luka di dalam kalbu karenamu

Di kejauhan aku melihatmu
Sejauh apapun jarakmu
Hati ini mengisyaratkan hadirmu

Bentangannya menyejukkan jiwa
Menyapanya selalu menenangkan rasa
Dan meninggalkannya selalu membawa rindu

Meskipun terjauhkan jarak...
Namun hati memilih caranya sendiri menentukan jaraknya
Percuma saja menjauh

Selalu menyukai tiap sudutmu..
Selalu menemukan keindahan dalam lembutnya sapamu ..

Written by Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun