Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen | Menanti Fitri Bersama Bunga (Dahlia)

23 Mei 2019   19:42 Diperbarui: 23 Mei 2019   20:14 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ari. Dokumen pribadi

" Tante Bunga, apakah lebaran nanti bisa ikut kami ke Jogjakarta? Tentu saja bersama Lia juga. Papa dan mama baru saja mengusulkan untuk mengajak tante Bunga dan Lia ke Jogjakarta bersama. Kan Lia libur." Fitri tersenyum ke arah Lia.

"Apa Dahlia mau?" Tanya Mama pada Dahlia. Mendengar itu, Dahlia langsung mengangguk. "Mau dong Ma, kalau Mama setuju." Mama tersenyum. "Baiklah, sampaikan pada Papa Mama, kalau Tante dan Dahlia akan ikut ke Jogjakarta. Terimakasih ajakannya."

Dahlia senang sekali, kantor tempat Papanya bekerja ada di Jogjakarta. Semoga nanti saat kami pergi ke Jogjakarta, Papa sedang memandu wisata di area Jogja. Jadi kami bisa bertemu. Rute wisatanya memang Bali, Jogjakarta dan Gunung Bromo (Jatim).

"Mama, nanti kabarin Papa ya kalau kita mau ke Jogja supaya bisa bertemu saat Lebaran." Seru Dahlia penuh semangat. "Fitri, makasih ya sudah ajak kami ikut berlibur ke Jogja." Fitri tertawa, "Iya, sama-sama" Fitri senang sekali melihat ceria di wajah sahabatnya kembali hadir setelah sepagian tadi tak muncul sedikitpun senyuman ceria. 

Dahlia berlari memeluk Fitri. "Kamu memang sahabat terbaikku" Fitri segera berusaha menyelamatkan plastik berisi pesanan orang tuanya. "Eits hati-hati. Nanti makananku tumpah. Aku batal makan kolak enak buatan tante Bunga untuk berbuka puasa." Mereka bertiga tertawa bahagia. 

Lalu Fitri pamitan masuk karena waktu berbuka puasa hampir tiba. "Selamat berbuka puasa ya Fitri, salam buat Om dan Tante." Kata Dahlia. "Iya makasih Dahlia, nanti kusampaikan pada Papa Mama" seru Fitri sambil menghilang masuk ke rumahnya.

Keluarga Fitri memang merayakan Idul Fitri. Keluarga besarnya ada yang tinggal di Jogjakarta. Sementara Dahlia sekeluarga merayakan Natal. Di kampung mereka, semua penduduknya saling menghargai, hidup berdampingan dengan damai meskipun berbeda keyakinan. Mereka juga tidak masalah beli makanan di tempat keluarga Bunga untuk berbuka puasa.

Dahlia, meskipun tidak merayakan Idul Fitri, dia juga sangat ingin berkumpul dengan Papa Mamanya di hari raya Idul Fitri. Dua tahun terakhir memang tidak bisa menikmati liburan di hari Idul Fitri bersama Papanya. Namun tahun ini, sepertinya bisa bersama Papa dan Mama saat Idul Fitri, seperti keluarga lainnya. Rasanya, Dahlia ingin hari raya Idul Fitri segera tiba.

....

Written by Ari Budiyanti
23 Mei 2019

#FiksiRamadan
#MenantiFitri"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun