Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pugar Rindu

22 Mei 2019   06:02 Diperbarui: 22 Mei 2019   06:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by July. Keukenhof park in Holland. Sent by my friend.

Ah rindu lagi padamu terasa
Yang tersayang di ujung lain dunia
Terpisahkah oleh luasnya samudera
Ataukah sebatas membentang cakrawala
Rindu bersua dalam padanan jiwa
Rindu berkisah dalam untaian nada

.... terpisah lama darimu membuatku merasa ...

Ah cemburu..
mengapa kau buat hatiku menderu
Dalam kobaran api memburu..
yang tak kunjung berhenti berseru
Cemburuku karena rindu sapamu
Mengertikah kamu..?

.... berhentilah merindu dan segeralah bertemu...

Di sana kekasih hatiku
Kau dengarkanlah suara kalbu
Yang membatin lagu nuansa sendu
Karena sudah membiru hati merindu

Segeralah datang, segeralah bertemu
Agarku menuangkan semua rindu
Tak lagi hanya dalam bait-bait lagu
Tak pula dalam larik-larik kata pilu

...

Written by Ari Budiyanti
21 Mei 2019

#sajak

#puisipendek

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun