Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Tebarkan Takut di Hadapku

20 Oktober 2019   08:48 Diperbarui: 6 September 2021   22:49 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemuning bunga wangi. Photo by Ari

Kala senja kian terlewati
Dalam deru harap melanda kalbu
Pun melaju pada sang pagi
Beranjak pelan menuju harap baru

Di sana ku dengar berita
Yang menggemparkan batin
Di sini kujalani hidup nyata
Dalam perjuangan penuh prihatin

Lalu gegap gempita kisah lara
Makin disuarakan kian menggema
Membuat jiwa ini meronta
Menahan rasa takut kian membara

Biar kujalani hidupku dalam tenang
Hingga saat ku bisa berpulang
Jangan kau tambahkan cemas datang
Dalam jeruji perjalanan terbentang

Aku hanya ingin berjalan di garisku
Ku tahu bukan kamu sang penentu
Jangan tebarkan cekam membatu
Dalam nurani yang rapuh tak menentu

Biarkan aku terus melangkah
Dalam keyakinanku terpadu
Bahwa setiap jalanku telah tepat arah
Meski jauh berbeda denganmu

..
Catatan batin
Written by Ari Budiyanti
20 Oktober 2019

#PuisiHatiAriBudinyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun