Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bintang

26 April 2019   18:36 Diperbarui: 26 April 2019   18:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rembulan di atas halaman rumah. Photo by Ari

Mendung kelabu gelap gempita
Kilat menyambar kian kemari
Semakin deras hujan turunnya
Tiada satu burung nampak menari

Derunya petir begitu seru
Bergantian dengan kerlapnya kilat
Tiada terlihat satu pun bintang
Yang terbiasa menghias angkasa

Mata tak mampu menatap hadirnya
Meski tak pernah sekalipun beranjak
Setiap bintang setia berada
Di tiap titik yang menjadi tahtanya

Begitu juga dengan sahabat sejati
Selalu menetap di hati
Meski tak nampak kini di sisi
..

Written by Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun