B. Menulis Sebagai Bentuk Katarsis
Katarsis adalah sebuah bentuk pelampiasan dan pelepasan beban emosional serta pikiran seorang individu dalam bentuk bercerita kepada orang lain, berteriak sekencang mungkin, menangis, dan sebagainya.Â
Katarsis ini perlu dilakukan seorang individu untuk sekedar melepaskan penat atau beban diri pribadi, sehingga secara psikologis, individu tersebut tetap dapat sehat dan beraktifitas seperti biasa. Bercerita kepada orang lain (mencurahkan isi hati/curhat) juga dapat menjadi salah satu bentuk katarsis.Â
Walaupun orang lain yang kita ajak bercerita tentang masalah kita itu tidak dapat memberikan solusi atas permasalahan kita, minimal dengan kita bercerita tentang masalah yang sedang kita hadapi, telah dapat meredakan sedikit rasa gundah, gulana dan galau di hati dan pikiran kita.Â
Namun, perlu juga untuk memilih dan memilah orang yang akan kita ajak bercerita tentang masalah kita, untuk menghindari tersebarnya masalah kita kepada komunitas yang lebih luas.
Bentuk katarsis lain selain bercerita tentang masalah kita kepada orang lain adalah bercerita tentang masalah kita kepada Tuhan melalui do`a-do`a kita, sambil berharap kemudahan serta bantuan pertolongan dari Tuhan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang kita hadapi.Â
Selain itu, bisa juga kita melakukan katarsis dengan cara menulis, untuk mengungkapkan semua kekesalan, kesedihan, kegalauan, dan kegundahan kita dalam bentuk tulisan.Â
Bisa kita rupakan dalam bentuk tulisan kejengkelan perasaan kita semata terhadap suatu hal atau seorang individu, bisa juga dalam bentuk puisi atau bait syair lagu, mungkin dalam bentuk cerita pendek (cerpen) dan cerita bersambung (cerbung), atau malah artikel ilmiah.
Tulisan yang merupakan bentuk katarsis akan membuat seorang individu mendapatkan kesehatan mental psikologis, karena yang bersangkutan telah mengurangi beberapa ganjalan atau kegundahan di dalam hati.Â
Hal ini membuat individu tersebut mudah mendapatkan kesehatan secara lahiriah/jasmani, yang diharapkan dapat juga memperpanjang usia hidup individu tersebut.
C. Menulislah Agar Terhindar Dari Penyakit Saraf