Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jahitan Penulis Tak Sebagus dengan Karya Tulisannya

21 Februari 2023   23:26 Diperbarui: 21 Februari 2023   23:49 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jahitan Penulis Tak' Sebagus Dengan Karya Tulisannya

oleh : Arfiani Yulianti Fiyul    Cimahi, 21 Februari 2023

Ku lipat selimut kesayangan anakku
Selimut kesukaannya sejak anakku masih sekolah di jenjang menengah pertama
Selimut itu sudah usang bahkan sudah banyak sobek nya
Namun kala aku mau mengganti nya anaku tak' mau.."katanya...ini selimut kesayanganku"

Selimut itu memang aku hadiahkan saat anakku berusia 15 tahun
Kini anakku sudah hampir lulus sekolah menengah atas
Cukup lama selimut itu dan setia menemani
Sudah tahun ke empat menjadi teman tidurnya

Karena selimut itu tak boleh di buang
Saat aku melipatnya ternyata banyak sekali sobekan di bagian dalam
Lalu kuambil  sebuah jarum dan ku masukkan benang kedalam lubang jarum
Dengan perjuangan lama akhirnya  benang dapat masuk juga pada lubang kecil itu

Aku sangat asik menjahit karena banyak sekali sobekannya
Bagian pinggir dan bagian tengah semua sobek
Inginnya aku mengganti dengan yang baru
Namun...kayanya anakku masih menginginkan berteman dengan selimut usang itu

Ternyata hasil jahitan ku morat marit tak beraturan
Karena aku memang bukan wanita ahli di bidang jahit menjahit
Saat kulihat hasil jahitanku pada selimut itu
Aku berfikir "ternyata hasil jahitan seorang penulis  tak sebagus dengan hasil tulisannya yang selalu menjadi pilihan"

Oh...jemari ku lebih mahir di menari diatas tuts laptop
Dibanding menyatukan pinggiran kain - kain yang sobek itu
Oh... jemariku lebih lihai.......menekan huruf demi huruf
Maafkan "ibu nak,  karena selimutmu tak seindah jahitan tetangga ku yang penjahit itu....."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun