Pada pembelajaran di modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak ini, saya menemukan hal sederhana namun esensial dalam menapaki masa depan peserta didik, yaitu membuat visi pembelajaran. Saya memang memiliki tujuan ataupun goals ketika mengajar. Namun ketika mempelajari modul 1.3 ini, ternyata tujuan akan lebih tertata dan nyata apabila tersirat dalam hati dan aksi, serta tersurat dalam tulisan-tulisan visi (refleksi mandiri).
Selain memahami arti penting pembelajaran tentang visi, materi-materi yang dipelajari pada modul 1.3 ini yakni, 1) Memimpin perubahan positif melalui berpikir strategis dan menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA); 2) Mengelola perubahan positif melalui IA sebagai pendekatan manajemen perubahan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi), ATM (Amati Tiru Modifikasi), dan ATAP (Aset, Tantangan, Aksi, dan Pembelajaran).
Selain pembelajaran pada materi-materi di modul 1.3 ini, saya mendapatkan pembelajaran arti pentingnya menerapkan efektivitas waktu, pengambilan keputusan karena deadline, dan cara menghargai kelompok atau orang lain. Tentunya hal ini berkaitan dengan cerita diskusi Ruang Kolaborasi yang telah dibahas sebelumnya tadi.
Tidak hanya itu, pembelajaran pada modul 1.3 ini juga mengajarkan saya bahwa kita harus memusatkan diri pada kekuatan-kekuatan yang kita miliki untuk mengoptimalkan pembelajaran di kelas. Kekuatan-kekuatan ini bisa bersumber dari keunggulan diri guru itu sendiri, keunggulan siswa, keunggulan sekolah, hingga potensi-potensi lainnya di lingkungan sekitar.
Optimalisasi kekuatan ini bisa dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara (penyelidikan), dan akhirnya bisa melakukan kolaborasi kepada pihak-pihak lainnya sebagai cara meraih pembelajaran yang berkualitas.
FUTURE (PENERAPAN)
Dalam penerapan modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak ini, saya mengubah visi saya yang sebelumnya, yaitu "Mewujudkan peserta didik berkarakter Profil Pelajar Pancasila dengan inovasi literasi opini di koran pada pembelajaran di kelas" menjadi visi yang baru setelah mendapatkan konfirmasi di Elaborasi Pemahaman dari instruktur PGP7 (Bpk. Riva'i). Sehingga visi pembelajaran saya berubah menjadi, "Mewujudkan peserta didik yang bernalar kritis, mandiri, dan kreatif pada pembelajaran di kelas melalui karya literasi di media massa."
Sebelum menjadi visi ini, saya terlebih dahulu melakukan evaluasi diri guru dan sekolah, serta memetakan potensi peserta didik.
Dengan latar belakang sekolah literasi, dan saya juga berkompeten serta berprestasi di bidang literasi, ini menjadi hal yang patut diperjuangkan dalam pembelajaran agar peserta didik memiliki kompetensi menulis opini dan esai ketika mereka kuliah, kerja, dan mengikuti kompetisi menulis. Semoga visi pembelajaran ini dapat terealisasi dengan baik di sekolah tempat saya mengajar.