Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Angkringan Dewi Gumi-Bantul dengan Suasana Kafe

3 Januari 2023   07:30 Diperbarui: 3 Januari 2023   07:34 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila disantap di tempat disediakan sendok-garpu dan rege atau piring dari anyaman lidi yang diberi alas kertas makan. 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Wedang uwuh. | Dokumen pribadi.
Wedang uwuh. | Dokumen pribadi.

Makannya bisa dengan lesehan di tikar maupun di meja kursi. Tempatnya bisa di ruangan terbuka semacam pendapa atau di luar ruangan atau di halaman di bawah rindangnya pepohonan jati.

Baik pendapa maupun luar ruangan diterangi dengan temaramnya lampu warna kuning dof. 

Suasana romantis seperti ini mirip kafe-kafe terbuka hanya saja model lapaknya seperti warung-warung K-5. Hanya saja memang sengaja tanpa iringan alunan musik atau lagu-lagu lembut sebab sudah diiringi irama lembut gesekan dedaunan pepohonan yang ditiup angin sepoi-sepoi. Juga nyanyian serangga malam. Sungguh syahdu. 

Demikian juga pelayanan cukup prima dengan sigapnya para petugas mengantar makanan dan minuman siap saji ala desa.

Petugas pengantar saya sebut demikian karena mereka bukanlah pelayan warung atau kafe tetapi para muda-mudi Desa Gandekan, Pajangan Bantul yang mengelola warung ala kafe desa ini.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun