Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ketemu Malaikat Sedih dan Dewa Tersenyum

23 Agustus 2021   18:30 Diperbarui: 23 Agustus 2021   19:04 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malaekat berselimut semak dan hidungnya patah. (dokumen pribadi)

Selesai mengunjungi makam Tante Dolly, tetiba tercium aroma wangi yang berbeda. Bukan aroma wangi kenanga, mawar, dan sedap malam yang baru saja ditaburkan di atas pemakaman baru. Penasaran dengan wangi yang berbeda ini, saya pun berusaha mencari sumbernya. Barangkali ada hantu mau menampakkan diri.

Cukup kaget ketika agak di tengah pemakaman terlihat sesosok orang sedang tiduran di atas makam. Awalnya kukira hantu namun setelah kuperhatikan perutnya naik turun tanda masih bernafas artinya dia sedang tertidur. 

Saya pun semakin penasaran sebab aroma wangi semakin tercium dari tengah pemakaman seluas 4 hektar ini.

Istirahat sejenak di antara mereka yang istirahat selamanya.  (dokumen pribadi)
Istirahat sejenak di antara mereka yang istirahat selamanya.  (dokumen pribadi)

Bunga-bunga kopi yang sedang mekar. (dokumen pribadi)
Bunga-bunga kopi yang sedang mekar. (dokumen pribadi)

Bunga-bunga kopi yang sedang mekar. (dokumen pribadi)
Bunga-bunga kopi yang sedang mekar. (dokumen pribadi)

Ketika berada agak di tengah bau lenyap dan kulihat sebuah patung malaikat yang dililit tanaman di atas sebuah makam Belanda yang masih tersisa. Kusibak tanaman liar dan tampak wajah malaikat itu sedikit sedih karena hidungnya telah patah seperti patung Sphinx. 

Tetiba bau wangi muncul lagi dari arah belakang. Saya pun mundur dan kembali mencari sumber wewangian yang lembut dan berharap segera menemukannya.

Rasa penasaran yang semakin menjadi saya pun naik nisan yang berbentuk seperti atap gereja. Dari sinilah saya tahu bahwa wewangian berasal dari mekarnya bunga-bunga beberapa pohon kopi yang ditanam di antara makam-makam.

Tersenyum melihat saya. (dokumen pribadi)
Tersenyum melihat saya. (dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun