Jenis jerawat ini biasanya kita kenal dengan nama jerawat batu. Jerawat ini ditandai dengan adanya benjolan merah besar yang terasa sakit pada permukaan kulit.
Benjolan ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi di dalam pori-pori kulit akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel-sel kulit mati. Untuk mengatasi jenis jerawat ini, selain menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide dan retinoid, gunakan produk isotretinoin.
Isotretinoin merupakan obat yang memang ditujukan untuk jerawat batu. Namun, penggunaannya harus dalam pengawasan dokter. Â
6. Jerawat Nodul
Jenis jerawat ini termasuk ke dalam kondisi jerawat yang parah dan tidak bisa diobati dengan obat bebas.
Jerawat nodul terbentuk karena adanya peradangan yang dalam di dalam pori-pori kulit akibat bakteri, minyak berlebih, sel kulit mati, atau faktor genetik.Â
Jerawat nodul ditandai dengan bengkak, nyeri, dan merah di daerah sekitar kulit yang terkena. Jerawat ini memiliki ukuran yang besar dibandingkan dengan jerawat biasa.
Cara mengatasi jerawat ini adalah memeriksakannya ke dokter kulit agar diberikan antibiotik dan obat lainnya. Karena pengobatan tanpa resep dokter tidak bisa mengatasi masalah jerawat yang satu ini.
7. Jerawat Mekanika
Jerawat mekanika adalah kondisi kulit di mana jerawat terbentuk akibat gesekan atau tekanan fisik pada kulit.
Jenis jerawat ini umumnya terjadi akibat penggunaan produk skincare yang terlalu kasar, pemencetan jerawat dengan tidak steril, atau penggunaan makeup yang tidak sesuai.