Walau di sudut mata senantiasa terselip nyeri
Seperti hujan pada kaca, akan ada saatnya redaÂ
Walau goresan di batin masih menyimpan lukaÂ
Mungkin waktulah yang kelak mengeringkan semuaÂ
Menyisakan tenang, meski tak akan lagi bersua
Februari, 2024
###
Hujan di Balik Jendela
Kaca berkabut, diusap jemari yang gemetarÂ
Tetesan rintik turun, membasahi pipi yang pucatÂ
Seperti air mata duka, mengalir tanpa hentiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!