Orang cenderung lebih percaya pada ide yang sudah terbukti berhasil di tempat lain. Jika ide kamu belum pernah diuji atau tidak ada contoh sukses yang bisa dijadikan referensi, kemungkinan besar ide tersebut akan diragukan. Menurut penelitian dari MIT Sloan Management Review, 80% perusahaan lebih memilih ide yang sudah terbukti berhasil melalui pilot project atau studi kasus.
Jika memungkinkan, cobalah untuk menguji ide kamu dalam skala kecil terlebih dahulu. Dengan menunjukkan hasil yang positif, kamu bisa meyakinkan pihak lain bahwa ide tersebut layak untuk diimplementasikan.
Kesimpulan
Ide yang brilian tidak selalu mudah diterima, terutama jika tidak disertai dengan strategi yang tepat. Dengan memahami 7 ciri-ciri di atas, kamu bisa meningkatkan peluang ide kamu untuk diterima di tempat kerja. Ingatlah bahwa keberhasilan sebuah ide tidak hanya bergantung pada kualitas ide itu sendiri, tetapi juga pada cara kamu menyampaikan, melibatkan pihak lain, dan menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan.
Jadi, sebelum mengajukan ide, pastikan kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Siapa tahu, ide kamu bisa menjadi langkah awal untuk perubahan besar di tempat kerja!
#SalamLiterasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI