Mohon tunggu...
Ardi ManggalaNasihin
Ardi ManggalaNasihin Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi

Halo! Nama saya Ardi Manggala Nasihin, mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kita Rajin Membaca Tapi Gagal Memahami

18 Oktober 2025   14:27 Diperbarui: 18 Oktober 2025   14:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GAMBAR: Si Rubah Bijak Membaca Dunia. Melambangkan pencarian pengetahuan dan kebijaksanaan di tengah gelapnya realitas. Sumber: https://short-url.org/

Kesimpulan

Membaca tidak hanya berkaitan dengan jumlah buku yang kita baca, tetapi juga seberapa dalam kita memahami maknanya. Kebiasaan membaca yang disertai dengan pemahaman akan membentuk pola pikir kritis, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kemampuan menulis. Seperti yang diungkapkan dalam pepatah: "Membaca tanpa pemahaman ibarat makan tanpa mencerna." Oleh karena itu, mari kita ubah cara pandang dari sekadar "rajin membaca" menjadi "rajin memahami" karena dari pemahaman itulah kebijaksanaan muncul.

DAFTAR PUSTAKA

 

Astuti, P., Mumpuni, A., & Pranoto, B. A. (2019). Pengaruh minat dan kemampuan membaca peserta didik dalam memahami teks bacaan. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 1(01), 26--32.

Elisabeth Brekke Stangeland, Janine Ann Campbell, Natalia Kucirkova, & Trude Hoel. (2024). Shared book reading: A Norwegian survey of reading practices in families. Scandinavian Journal of Educational Research, 68(6), 1304--1319. https://doi.org/10.1080/00313831.2023.2229369

Nugraha, A. P., Zulela, M. S., & Bintoro, T. (2018). Hubungan minat membaca dan kemampuan memahami wacana dengan keterampilan menulis narasi. Indonesian Journal of Primary Education, 2(1), 19--29.

Tarigan, H. G. (1987). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun