Mohon tunggu...
Aprilia NurmalaDewi
Aprilia NurmalaDewi Mohon Tunggu... ASN

Abdi negara, ibu dua putra, penyuka fiksi romantis dan fiksi traveling yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tamu Untuk Kim Jun

5 Maret 2025   13:07 Diperbarui: 5 Maret 2025   13:07 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Jun dan persiapan suneung. Sumber: https://media.easy-peasy.ai/

Guru privat menatap Kim Jun lekat-lekat. Anak laki-laki itu meneruskan kalimatnya.

"Dia menjadi karyawan di pagi hari lalu mengurus anak sepanjang hari. Masakannya lezat dan dia pandai matematika. Hanya saja, menurutnya, untuk pelajaran Bahasa Inggris, kaulah yang terbaik."

Ucapan Kim Jun membuat guru privat tersedak. Segera diraihnya segelas air untuk meredakan. "Bagaimana dengan catur?"

Kim Jun mengetukkan jari telunjuknya ke permukaan meja. "Catur? Akulah yang terbaik."

*

Sore itu langit mendung dan cuaca sangat dingin. Ibu Kim Jun tampak kewalahan memegang payung dengan satu tangan dan membawa sekantong bekal di tangan lain. Dia tergesa-gesa menuju sekolah Kim Jun. Untunglah hari itu suasana kota sepi, seperti biasa saat suneung berlangsung.

Kim Jun berangkat sejak pukul enam pagi karena khawatir terlambat mengikuti ujian. Hari sudah sore dan sebentar lagi ujian selesai.

"Kau bawa kue beras ketannya?" Seorang pria menyambutnya di depan pagar sekolah Kim Jun.

"Park Jung Hoon, kau datang tepat waktu," ujar Ibu Kim Jun sambil mengatur napasnya.

"Aku bahkan berdoa di kuil sebelum ke sini."

Ibu Kim Jun tertawa. "Kau ke kuil sekarang? Penjara mengubahmu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun