Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat untuk Istri Suamiku

5 Desember 2019   22:18 Diperbarui: 19 Desember 2019   07:59 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: watpad.com

"Mas yang meminta engkau hadir ditengah-tengah keluarga kami, hiduplah bersama kakak dan mput, mereka menerimamu sayang.

Jangan menyuruh mas untuk memilih diantara kalian berdua, karena mas tidak akan sanggup, mas tak ingin kehilangan kalian berdua."

"Mas, apa kakak akan menerimaku?"

"Insya Allah ia akan menerimamu, karena engkau tak pernah meminta mas untuk meninggalkannya, engkau menerima kakak dan mput."

Kak, akan aku jaga kepercayaan kakak, suami kita selalu berpesan agar kita selalu bersama dalam suka dan duka, jika suami tiada dia ingin kita selalu bersama dan aku berjanji padanya, akan menjaga kakak dan putri cantik kita. Dan bila tinggal aku dan putri cantik kita berdua, akan aku besarkan seperti anak sendiri itu janjiku.

Kak, terbuat dari apa hatimu karena engkau yang melamar aku untuk menikah dengan suamimu. Semoga keluarga kita dalam lindungan Tuhan YME. Aamiin.

Adikmu
Seorang perempuan yang selalu menghormati kakak.


ADSN1919

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun