Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Segumpal Hati

15 Juni 2019   14:58 Diperbarui: 15 Juni 2019   15:01 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Berada dalam tubuh setiap insan
Berbeda warna
Tergantung kendali yang mengendalikan
Berwarna merah atau hitam

Kisah segumpal hati orang dengki
Warna merah berkurang
Hati keropos diisi pikiran buruk
Hatipun berontak

Kasihani segumpal hati
Jangan paksa ia membenci
Jangan paksa ia memaki
Jangan jadi penyakit hati

Jangan mengejar yang pergi
Jaga hati jangan rendahkan diri
Jika engkau punya hati bersih
Tak mungkin mengemis cinta

ADSN, 150619

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun