Bumi dan alam seisinya ternganga mendengar kisah yang engkau tutur lewat tulisan. Kisah hidup seorang wanita. Jatuh bangun menapaki hidup, gelap terang tercatat sempurna.
Kisah yang tak sembarang wanita  mengalaminya, lengkap sudah kisah hidupnya kini saatnya untuk berhenti, diundakan cinta yang kau beri, salahkah bila ia memegang janji hawa tentang keputusan hati.
Biar manusia menertawakan bahkan tak mempercayai keputusannya, incaran mata liar berusaha menggoda karena ikatan ia jaga sebuah kepercayaan. Bagai Adam dan Hawa.
Kepasrahan diserahkan pada yang mengatur hidup pemilik nyawa, pintu ampunan diharap, tak lelah mengadu pada Tuhannya biarlah di depan manusia dianggap hitam atau abu-abu, tapi putih dihadapan Tuhannya.
Tuhan dalam kepasrahan satu pintanya, ia ingin menghadapMu dengan tersenyum, ambillah ia dalam keadaan terang bersimpuh padaMu.
ADSN, 260519