Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Masih Adakah Goresan Itu?"

22 Oktober 2018   15:00 Diperbarui: 23 Oktober 2018   09:01 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada nama yang terpatri dalam hati

Apakah kau merasa ada cubitan kecil?

Pada setiap tawa dan tatapanku?

---

Sekarang ketika sungai sudah mengering

Pematang sawah retak tak berair

Kau baru bertanya

Tentang setitik goresan yang ku beri padamu

---

Kau diam ketika goresan ku beri

Kaupun diam ketika ku hapus goresan itu

Ketika aku pergi

Kau baru berkata "Goresan itu masih ada"

---

ADSN, 221018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun